Story in Korea (part1)

Sebelumnya saya sudah menceritakan sedikit kisah awal saya selama hampir 2 minggu di Korea. Sekarang mungkin saya akan cerita sedikit terkait hal-hal yang menjadi beberapa kebiasaan warga korea. Berhubung saya tinggal diapartemen dengan orang korea,jd saya agak mulai mempelajari kepribadian orang korea itu sendiri. Di samping itu,saya juga mulai mempelajari peraturan-peraturan umum yang berlaku di masyarakat disini seperti sampah dll.

Menurut saya orang korea ramah-ramah, sejauh yang saya temui. Saya tinggal di apartemen dan selalu berpapasan dengan orang korea pastinya entah dilift atau di depan apartemen. Suatu hari saya buru-buru berangkat ke kampus, dengan coat yang masih di pegang ditangan dan belum dipakai. Di dalam lift saya berpapasan dengan Ahjumma (bibi) sebenarnya udah agak tua sih, lebih cocoklah di panggil nenek heheh..Saya hendak memakai coat, dan mungkin karena agak ribet pakenya karena sambil memegang tas besar, sang Ahjumma pun membantu saya memakai coat..Subhanallah,,ahjumma itu baik sekali yah, dan saya hanya bisa mengatakan ne..kamsahamnida :). Cerita lain terkait ahjumma juga ada, di kereta misalnya saya duduk di sebelah ahjumma, si ahjumma pun memberi saya permen di dalam subway :).

Terkait dengan pola hidup dan gaya hidup, entah mengapa saya di seoul masih banyak kakek-kakek dan nenek-nenek yang jalan sendiri kemana-mana,padahal usia mereka bisa sampai 80tahunan lho..wow..Kebiasaan jalan sendiri mungkin menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka khusunya dalam mengisi hari tua mereka. Disamping karena fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah juga mendukung mereka berpergian kesana kemari. Salah satunya kursi di subway dan bus yang diutamakan untuk kakek-kakek dan nenek-nenek. Terkadang kalau naik busway saya sering kelelahan bilamana harus transit ke line lain dan naik tangga, tapi biasanya saya merasa malu kalo mulai mengeluh kecapaian, karena tiba-tiba pasti ada kakek-kakek yang berjalan di samping saya lebih sigap..hoho. Cerita lain terkait dengan gaya hidup orang korea. Suatu hari temen apartemen saya pulang, dan dia nampak kelelahan. Sayapun bertanya ada apa gerangan? dan dia menjawab kalau dia abis naik tangga dari lantai 1 sampai lantai 12 (apartemen saya di lantai 12) dan saya bertanya ada apa, apa liftnya mati? trus dia menjawab, bukan mati saya udah lama tidak olahraga. Sayapun membelalakan mata dan berkata dalam hati "selama hidup paling tinggi naik tangga lantai 5" hoho

sekian dulu deh untuk cerita kali ini,,next time dilanjutkan yah

Komentar

Feranisa Prawita Raras mengatakan…
mantabh! ayo De, coba naik tangga sampai 12. aku juga paling mentok ke lantai 6-7 kalau ga salah.
Anjani mengatakan…
iya ras..emang giling tuh temen gw malem2 naik tangga dr lt 1-12..ajiib..kagak parises apa tuh kakinya yah..hahaha

Postingan Populer