Menunggu Kepastian

Beberapa hari terakhir ini,, perasaan gw menjadi gak karuan, gelisah, tak menentu ( udah kayak judul lagu cengeng LoL).. Setelah tanggal 5 Juni kemarin ( i'll always remember that day) , gw akhirnya memberanikan diri untuk mengikuti tes IELTS ..huffftttttttt. Selama mempersiapkan ujian IELTS, gw banyak dibantu kawan kantor gw. Namanya razif, dy banyak membantu selama latihan writing and speaking. I promise, if i can pass the requirement score from foreign uni, i'll treat him wherever he wants. Sampai detik terakhir sebelum ujian, gw bahkan masih sempet ngerepotin dia dengan berkonsultasi masalah writing yang sempet dia koreksi, namun belum didiskusikan kesalahan gw apa. Perlu diketahui, sebelum gw tes hari sabtu, hari jum'atnya gw harus meeting dengan Bapepam di Mercure Hotel, Ancol. Awalnya gw dikasih tau kalo meetingnya bakalan selesai jam 9 malem. Gosh,, it's terrible..but lucky me the meeting hasfinished at 6.00pm.. so i still had many times to study at home at that time :).

Minggu ini, perasaan gw masih deg-degan menunggu hasil. Gimana gak deg-degan sementara gw harus mengejar endeavor scholarship dan DAAD. Both of them require IELTS score, but with different requirement. Endeavor requires 6.5 overall score with no band less than 6, in the other hand DAAD only requires 6 overall score. Therefore, i still feel anxious bout the result in order to fulfill their requirement. Now, i think that i've done all of my endeavors and it's the time to let God do the rest.

Semoga, usaha awal ini membuahkan hasil yang indah, sehingga menjadi pijakan awal gw dalam mewujudkan impian gw untuk melanjutkan studi master :).

Beberapa target beasiswa tahun ini yang harus gw kejar:
1. Endeavour
2. DAAD
3. ADS

Hope i can be accepted in one of these scholarships :) Amin

Disamping mempersiapkan kebutuhan untuk meng-apply beasiswa, gw juga sedang gencar-gencarnya menyusun paper for conference. Menghasilkan paper yang bisa dipresentasikan dalam suatu konferensi merupakan salah satu mimpi gw yang belum sempat diwujudkan selama kuliah. Namun, walaupun gw udah lulus dan bekerja, rupanya lingkungan kerja gw sangat kondusif bagi gw buat menyusun paper. Dari segi data , i have Bloomberg in my office :). Jadi menurut gw belum ada kata terlambat untuk menyusun paper, semoga keinginan gw bisa tercapai tahun ini. Amin. Oh, ya beruntung sekali karena teman kantor gw yaitu razif (lagi) mau sama-sama menyusun paper. So, i think that i'll have a partner to pursue my dream in writing paper ;)