2 Days Trip to "Pulau Seribu" (hari pertama)

Akhirnya,,tercapai juga keinginan untuk berkunjung ke pulau seribu. Bersama dengan dua kawan Ghi2 dan Nusy , kita bergabung dengan "kaskus "Traveler :lovekaskus akhirnya bersantai ria sejenak dari kepenatan aktivitas sehari hari dengan menghabiskan weekend ceria di pulau seribu.

Perjalanan ini dimulai dari berkumpul di muara angke (lokasinya berada di belakang cengkareng). Jika anda berangkat dengan menggunakan kendaraan umum, maka bisa menggunakan angkot B01 bewarna merah dari depan citra land Grogol(ongkos:Rp.5000,00). Kalau naik taxi, tinggal bilang aja ke sopir taxinya untuk mengantarkan ke muara angke. Ada dua alternatif transportasi ke pulau seribu (khususnya pulau pramuka yah). Berdasarkan kategori saya, alternatif pertama adalah kelas ekonomi dengan menaiki perahu kayu yang berangkat dari muara angke dengan biaya kapal Rp.30.000 (one way). Adapun, alternatif lain dengan menaiki kapal(boat) dari marina ancol dengan biaya Rp.180.000,00.

Kami memilih kelas ekonomi, karena memang kita ber-backpacker ria. Perahu dari muara angke berangkat pukul 07.00 pagi, jadi sebaiknya jam 6 atau setengan 7 sudah sampai di muara angke. Kondisi muara angke sendiripun seperti pasar ikan, karena muara angke merupakan tempat pelelangan ikan dimana kondisinya becek, kotor dan bau, jadi sebaiknya memakai sendal jepit biasa saja (standar sendal Swallow lah ya :p). Dari muara angke menuju pramuka menghabiskan waktu sebanyak 2 jam. Bagi yang belum terbiasa naik kapal, diharapkan membawa antimo atau permen supaya tidak pusing dan mual.

Sesampainya di pramuka, kita langsung disambut oleh vendor (cekilee nyebutnya) penginapan kita, yaitu bang Buloh. Berhubung vilanya masih dipakai dan jam 12 kita baru bisa masuk, maka kita digiring ke warung makanya bang buloh untuk menitipkan tas. Setelah sampai kami langsung ganti baju dan bersiap dengan persiapan untuk snorkeling. Oh ya, disarrankan sebelum kita snorkling agar mengisi perut penuh(alias makan banyak hehe) karena kita akau naik kapal kayu yang lebih kecil dan berenang yang membutuhkan energi besar (halah bahasa gw).

Setelah makan, fitting perlengkapan snorkling dimulai, memilah-milih ukuran fin(sepatu snorkeling"bener gk yah tulisany" :hammer), pelampung(pelampung harus ngepas dibadan,gak boleh kelonggaran lho), dan terakhir kacamata snorkeling. Semuanya disewa seharga Rp.35 .000 (murah kan). Setelah rebes fitting, kita menuju kapal yang sudah menunggu di dermaga. Siang itu cukup panas, dengan mengandalkan sunblock spf 25 (sebenarnya msh kurang nih spfnya) kami meluncur menuju pulau air untuk latihan snorkeling . Pulau air itu sendiri cukup jauh dr pramuka sekitar 15 menit. Pulau air ini merupakan milik Ponco Sutowo (kt guide yang mengantarkan kami).
Sampai di pulau air, instruktur snorkeling mulai mengajarkan cara memasang alat, menggunakannya dan langsung latihan. Awalnya, saya sempat kesulitan karena airnya masuk ke hidung terus. Ternyata kurang kenceng dan rapat. Oh ya hal ini perlu diperhatikan, karena jika air masih bisa masuk, cukup mengganggu kenyamanan selama snorkeling. Setelah puas latihan snorkeling, kami digiring menuju spot coral yang ditunjukkan oleh instruktur. Spot coral ini berada di tengah laut bukan di pinggir pulau. Awalnya saya cukup takut nyemplung langsung dari kapal, tetapi setelah sampai di laut, SubhanaAllah, sungguh besar kekuasaan Allah yang maha menciptakan segala sesuatu di bumi dan isinya. Tak hentinya saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena masih bisa menikmati keindahan ciptaanNya. Ekosistem bawah laut memang indah, seakan melihat ikan-ikan becengkrama dan berenang . Ikan-ikan yang berwarna warni dan variatif. Sungguh, tak henti-hentinya saya bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk menikmati kindahan panorama bawah laut.


Setelah puas ber-snorkling ria dan berfoto, guide mengantarkan kami ke penakaran hiu. Penakaran hiu ini sendiri letaknya tidak begitu jauh dengan lokasi snorkleing. Siang itu ombak cukup besar, dengan kapal kayu yang kita gunakan dari pramuka, cukup kerasa goyanganya (what goyangan??kayak dangdut aje :ngakak). Sampai di penakaran hiu, kami tidak melewatkan sesi bernarsis ria, salah satunya berfoto di samping boat yang tidak kita sewa(karena mahal).





Oh ya, jika anda berani mencoba tantangan untuk masuk ke kolam penakaran hiu , hal tersebut akan lebih menarik. Beberapa rekan kaskuser mencoba masuk ke dalam kolam tersebut. Hasilnya hiu tersebut hanya lewat-lewat saja dan tidak akan memakan anda koq, asalkan anda tenang dan tidak panik. Namun, saya tidak berani mencoba, karena saya tipe orang yang panik hehe.

Perjalanan hari pertama Pagi-sore ( Pramuka-Pulau Air-Spot Coral-Penakaran Hiu)

(bersambung ke episode 2)- hari pertama sesi malam

Komentar

Gianti mengatakan…
asiikk.. gue muncul di blog Ode.. hehehe.. eh namanya 'Fin' De, alias sirip ikan.. & spelling yg bener 'Snorkeling'..

lanjut sis! gue memantau! :p
Anjani mengatakan…
ok ghi,,thanks buat koreksinya..langsung ane edit deh gan :ngakak

Postingan Populer