Perjalanan Hari kedua di pulau seribu
Perjalanan hari kedua
Hari kedua dimulai dengan bangun pagi, tadinya saya dan kawan-kawan berencana untuk melihat sunrise. Unfortunately, langit agak mendung dan sepertinya sunrise tidak terlihat diluar. Setelah bangun cuci muka dan gosok gigi (tidak pake mandi :ngakak). Saya dan beberapa kawan keluar homestay menuju dermaga. Pagi itu, suasana dermaga cukup ramai dan terlihat beberapa pengunjung pulau pramuka bersiap-siap menyambut kapal pagi (jam 07.00 ) yang merupakan kapal pertama menuju muara angke.
Kondisi dermaga tidak jauh beda pada kondisi di jakarta di pagi hari, nampak beberapa penjual yang memperdagangkan sarapan pagi. Uniknya, para pedagang ini berjualan di atas gerobak. Beberapa penganana disajikan sebagai sarapan. Ada nasi uduk, nasi goreng, dan nasi bias abeserta lauk pauk. Sayangnya, saya belum terlalu lapar. Sehingga saya tidak memesan apapun, tetapi sempat memfoto lauk-pauk yang dijual.
Sayapun mencari ojek kapal untuk menuju ke pulau karya. Dengan menggunakan ojek kapal ini, saya bisa menyebrang ke pulau tetangga yaitu pulau panggang dan pulau karya. Biayanya cukup murah yaitu Rp.3000,00. Perjalananpun tidak lama , hanya 10 menitan. Sepanjang perjalanan, saya menemukan kejayusan di kapal kecil ini yaitu tulisan humor di kapal.Oh ya pagi itu ombak juga cukup besar. Dengan kapal yang kecil, ombak sangat terasa (serasa naik kora-kora)
Sampai dipulau karya yang tidak terlalu besar ini, saya dan kawan-kawna bernarsis ria :D. Ternyata pulau karya juga di manfaatkan sebagai lokasi untuk Kantor Polisi Resort (Polres) kepulauan seribu, pemadam kebakaran, serta Tempat Pemakaman Umum. Berarti, walaupun tidak ada penduduknya pulau ini juga difungsikan (yaiyalah, kalo enggak kan sayang).
Setelah cukup lama berada di pulau Karya, sayapun kembali ke pulau pramuka. Berhubung perut sudah keroncongan karena paginya tidak sarapan. Saya dan kawan-kawan langsung ke kedai bang Buloh guna memesan makan siang. Pesanan makan siang kali ini adalah Ikan Bandeng Bakar..hmm yummy.
Setelah selesai makan siang, saya menuju penakaran penyu . Salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan di pulau pramuka. Di penakaran penyu, terdapat penyu-penyu yang dipelihara, baik yang dalam bentuk telur, maupun yang sudah tua .Penyunya lucu-lucu lho, dan pastinya saya tidak melewatkan sesi foto bersama penyu :D
Penakaran penyu merupakan objek terakhir kita di pulaus eribu, sayapun bersiap-siap kembali ke homestay menuju dermaga menyambut kapal jam 13.30. Cukup puas dengan liburan kali ini, semoga dikesempatan lain bisa ke pulau lainnya di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kondisi dermaga tidak jauh beda pada kondisi di jakarta di pagi hari, nampak beberapa penjual yang memperdagangkan sarapan pagi. Uniknya, para pedagang ini berjualan di atas gerobak. Beberapa penganana disajikan sebagai sarapan. Ada nasi uduk, nasi goreng, dan nasi bias abeserta lauk pauk. Sayangnya, saya belum terlalu lapar. Sehingga saya tidak memesan apapun, tetapi sempat memfoto lauk-pauk yang dijual.
Ini dia gambar orang-orang yang mau membeli penganan pagi
Sayapun mencari ojek kapal untuk menuju ke pulau karya. Dengan menggunakan ojek kapal ini, saya bisa menyebrang ke pulau tetangga yaitu pulau panggang dan pulau karya. Biayanya cukup murah yaitu Rp.3000,00. Perjalananpun tidak lama , hanya 10 menitan. Sepanjang perjalanan, saya menemukan kejayusan di kapal kecil ini yaitu tulisan humor di kapal.Oh ya pagi itu ombak juga cukup besar. Dengan kapal yang kecil, ombak sangat terasa (serasa naik kora-kora)
Sampai dipulau karya yang tidak terlalu besar ini, saya dan kawan-kawna bernarsis ria :D. Ternyata pulau karya juga di manfaatkan sebagai lokasi untuk Kantor Polisi Resort (Polres) kepulauan seribu, pemadam kebakaran, serta Tempat Pemakaman Umum. Berarti, walaupun tidak ada penduduknya pulau ini juga difungsikan (yaiyalah, kalo enggak kan sayang).
Setelah cukup lama berada di pulau Karya, sayapun kembali ke pulau pramuka. Berhubung perut sudah keroncongan karena paginya tidak sarapan. Saya dan kawan-kawan langsung ke kedai bang Buloh guna memesan makan siang. Pesanan makan siang kali ini adalah Ikan Bandeng Bakar..hmm yummy.
Setelah selesai makan siang, saya menuju penakaran penyu . Salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan di pulau pramuka. Di penakaran penyu, terdapat penyu-penyu yang dipelihara, baik yang dalam bentuk telur, maupun yang sudah tua .Penyunya lucu-lucu lho, dan pastinya saya tidak melewatkan sesi foto bersama penyu :D
Penakaran penyu merupakan objek terakhir kita di pulaus eribu, sayapun bersiap-siap kembali ke homestay menuju dermaga menyambut kapal jam 13.30. Cukup puas dengan liburan kali ini, semoga dikesempatan lain bisa ke pulau lainnya di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Komentar