Subuh yang menyapa keheningan dunia

It's been a long time that I did not hear praying call (athan) in the early morning that can get me up to pray. I miss the sound of athan from the speaker's tower of the Mosques. Is this the feeling shows How I miss the praying call?? Sometimes, I overslept here (in Korea) and lately doing my morning pray (Subuh). I know that is a mistake, I should wake up early to do a praying and give my face to Allah,,the owner of this Body and Soul.

I can say that Subuh (Early Morning's time) is totally different if I compare Seoul and Jakarta (Korea and Indonesia). In Korea, I can't hear the sound of Athan that can wake me up to pray. There is also no body who can wake me up. It's totally different. Therefore I really miss Subuh in Jakarta.


Sudah lama saya tak mendengar suara azan yang menghentakkan tidur yang lelap. Suara azan yang sebelum waktunya diiringi oleh pengajian dari pemancar suara menara-menara mesjid. Apakah ini benar-benar menjadi suatu kerinduan akan panggilanMu ya Allah. Terkadang, saya terlelap hingga matahari telah menujukkan jati dirinya. Sampai akhirnya saya terbangun dan segera melaksanakan kewajiban saya di pagi hari untuk menghadap kepada Sang pemilik raga dan jiwa ini.

Subuh yang menyapa keheningan dunia ini, memang terasa berbeda selama saya tinggal di Seoul. Tidak ada suara azan yang membangunkan tidurku yang lelap, tidak ada seseorang yang membangunkanku untuk bagun dan memulai kewajiban menghadapNya di pagi hari. Subuh hari di sini, saya tak mendengar hingar bingar kehidupan yang dimulai. Tak ada suara gerobak, tidak ada suara ibu-ibu yang hendak ke pasar membeli penganan makanan buat keluarganya, tidak ada suara sendal dari laki-laki yang baru saja selesai tadarus di mesjid setelah menyelesaikan Sholat Subuh secara berjamaah.

Subuh di Seoul, membuat saya suka terlelap dalam tidur. Dikala dinginnya udara di musim salju membuat saya terlena dalam nikmatnya kasur dan setanpun senang sepertinya melihat saya terlelap dengan pulas.

Subuh di Seoul, membuat saya harus mengetahui bahwa waktu subuh di sini berubah menyesuaikan musim. Di negara yang memiliki empat musim, waktu subuh memang berbeda-beda. Subuh di winter lebih undur waktunya dibandingkan subuh di musim panas yang lebih maju waktunya.

Subuh di Seoul di 2012, saya akan berusaha untuk bisa menjadi pribadi yang bisa terhentak dari bangun ketika azan memanggil, walau suara azan itu hanya dalam imajinasi saya.


Seoul, 15 Januari 2012
*Suara hati seorang mahasiswa rantau yang rindu akan negerinya*

Komentar

Postingan Populer